Saturday, June 2, 2012

Puisi Pedang Pora

PUISI PEDANG PORA

( Saat Melewati Gapura Pedang )
(PRIA)

Saat ini syahdu bagi dua hati..
Saat ini syahdu bagi dua insan..
Kami insan-insan bahari berbaju putih..
Berdiri tegak.. pandang seorang kawan..
Lalui tengah-tengah pedang yang berbentuk gapura..

Kawan..
Lihatlah..
Kami adalah kawanmu angkatan muda..
Bersama kami berdiri tegak..
Sanak keluarga dan handai taulan..
Disini pula berdiri insan yang pernah melahirkan engkau..
Ayah.. Bunda..
Saat ini kami semua menjadi saksi..
Saat engkau berdua memngikat janji..
Sehidup.. Semati..


(Saat melewati Gapura Pedang )
(WANITA)

Kawan..
Saat ini kami melepas dikau…
Tulus ikhlas..
Saksikan dikau pergi..
Tinggalkan dunia kita yang usang..
Tuju duniamu yang baru..
Penuh kebulatan tekad sehati..
Tersenyum tanda bahagia..
Kami percaya..
Inilah wujud kisah kasih yang indah..


 SAJAK PAYUNG PORA..
 (PRIA)

Adik..
Kita tandai dengan pedang ini..
Pedang “sakti pusaka wira samudra”..
Berarti…
Sejak saat ini..
Hidupmu adalah hidupku jua..
Di pundak ku pikul suatu tugas..
Tugas suci prajurit samudra..
Itu semua kini adalah milikmu jua..

(WANITA)..

Ya Tuhan…
Limpahkanlah kepada kami keteguhan iman..
Tunjukkanlah kepada kami jalan hidup yang benar..
Jadikanlah kehidupan kami ini..
 Kehidupan yang berguna..
Semoga berbahagialah hidup kami..
Aamiin.. Aamiin.. Aamiin….





No comments:

Post a Comment